Langsung ke konten utama

Analisis dari kasus " Penyebab Kerusuhan Tokoh Papua Samuel Tabuni Singgung Freeport hingga kebijakan Pemerintah"


Nama : AI RINI 
Kelas  : 7(Tujuh) A Manajemen S1
NPM   : 16.110.0012



   Berdasarkan informasi yang saya dapat menurut pandangan saya dalam kasus  penyebab kerusuhan, Tokoh Papua Samuel Tabuni Singgung Freeport hingga kebijakan pemerintah. Terdapat beberapa jenis komunikasi yaitu Internal dan Eksternal dalam organisasi yang terjadi pada kasus di Freport. Hasil analisis yang Saya Pahami kasus tersebut pertama termasuk kedalam komunikasi Internal salah satunya yaitu Vertikal, artinya Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi.
  Maksudnya Pemerintah tidak memberikan ruang luas  bagi penduduk Asli Papua Seharusnya ada suatu keputusan yang bijak terhadap permasalahan ini. 
      Sejak awal PT Freeport  itu untuk melibatkan orang asli Papua sulit sekali walaupun itu perjanjiannya dilakukan bersama pemerintah.
           Kedua termasuk kedalam komunikasi Internal  Horizontal yaitu komunikasi yang terjadi satu sama lain yang statusnya sama atau sejajar seperti    Samuel Tabuni saat menjalani konferensi pers bersama Menkopolhukam Wiranto dan beberapa tokoh Papua lainnya.
      Samuel Tabuni menyatakan, masyarakat Papua selalu merasa terganggu dengan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan mereka. Yang terakhir ada Komunikasi Eksternal yakni komunikasi yang melibatkan pihak-pihak kedua seperti melibatkan pemerintah, warga masyarakat, media dan yang lainnya. Analisis  saya berarti komunikasi eksternal yang terjadi dalam kasus berita tersebut yakni komunukasi  antara warga masyarakat Papua Tak hanya warga biasa, mahasiswa turut meramaikan aksi protes. Awalnya mereka hanya melakukan unjuk rasa namun berujung kerusuhan.



Sumber:http://aldifaisal98.blogspot.com/2019/10/analisis-kerusuhan-yang-terjadi-di.html

Komentar